SMK Negeri 3 Sorong sebagai SMK CoE (Center Of Excellence) melaksanakan Workshop APM dan Pengisian APM SMK CoE. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2020 di Ruang AB SMKN 3 Sorong.
Pada Kegiatan ini berupa pengenalan program aplikasi APM dan pengisian instrument APM, kegiatan dipandu oleh Bapak Sukardi, M.Pd sebagai fasilitator DitPSMK.
Kegiatan supervisi dilakukan dengan memeriksa hasil pada Lembar Verifikasi Penjamin Mutu SMK CoE yang telah diisi, selanjutnya dilakukan wawancara terkait kegiatan yang berhubungan dengan indikator/pertanyaan dalam supervisi dan pemeriksaan dokumen pendukung yang sesuai.
Dalam sambutannya bapak Sukardi menyatakan bahwa Sistem Penjamin Mutu dibentuk oleh Dirjen Vokasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan di SMK dan meningkatkan kualitas mutu lulusan SMK. ” Dengan adanya Program SMK CoE perlu didukung sistem penjamin mutu, yang mana berisi instrumen-instrumen yang dibutuhkan untuk memenuhi kualitas mutu lulusan SMK” katanya.
Hal senada disampaikan juga oleh Kepala SMKN 3 Sorong Bapak Umar Singgih, S.Pd, bahwa SMKN 3 Sorong selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan. Dengan terpilihnya SMKN 3 Sorong menjadi SMK CoE, maka peningkatan kompetensi guru berperan penting untuk meningkatkan kualitas SMK CoE. Kami telah melakukan peningkatan kompetensi guru dalam rangka mendukung kegiatan pembelajaran SMK CoE melalui Workshop, pelatihan/diklat, dan magang guru yang tersertifikasi. Kami juga melibatkan IDUKA untuk penyelarasan kurikulum yang Link and Mach dengan IDUKA.
Aplikasi Penjaminan Mutu (APM) SMK 2.1 merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh sekolah untuk melakukan input capaian kinerja pada masing-masing instrumen.
Ada 3 tahapan dalam APM, yang terdiri dari: sekolah, tim penjamin mutu, dan Direktorat SMK. Pada masing-masing tahapan dilakukan melalui beberapa proses, yang diawali dengan input, verifikasi, dan validasi oleh tim penjamin mutu SMK, hingga tahap akhirnya adalah Hasil Raport Mutu sekolah, yang disahkan oleh Direktorat SMK.
Tujuan APM SMK 2.1 adalah agar Satuan Pendidikan melakukan pemetaan mutu dengan melengkapi data instrumen dan data isian yang masing-masing terdapat di dalam APM. Ada 5 komponen APM yang muncul pada Hasil Raport Mutu, meliputi: input, proses, output, outcome, dan impact.