Analisa Data Perundungan Dan Tindak Kekerasan di SMK PK

SMKN 3 Sorong sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) melaksanakan kegiatan Perancangan Penyusunan Program Sekolah Terkait Pencegahan Perundungan Dan Tindak Kekerasan di sekolah dengan melakukan Analisa Data Perundungan Dan Tindak Kekerasan hasil dari pengisian Aplikasi Root Bulying pada tanggal 25 Oktober 2021 bertempat di Ruang AB SMKN 3 Sorong. Kegiatan ini melibatkan para guru yang telah mengikuti Bimtek Penanganan Tindakan Kekerasan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan oleh Puspeka Kemdikbud, Riset dan Teknologi.

Sebagaimana yang kita ketahuan bersama bahwa berdasarkan laporan Global Education Digest 2011 UNESCO, kekerasan dan bullying di sekolah terjadi di seluruh dunia dan memengaruhi sebagian besar anak-anak dan remaja. Diperkirakan 246 juta anak dan remaja mengalami kekerasan di sekolah dan bullying dalam beberapa bentuk setiap tahun. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima setidaknya 37.381 laporan perundungan dalam kurun waktu 2011 hingga 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.473 kasus disinyalir terjadi di dunia pendidikan (dari berbagai sumber)

Perundungan jika dibiarkan ini akan membuat efek negatif bagi korban perundungan, Saat ini SMK Negeri 3 Sorong  sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan pencegahan perundungan, salah satunya adalah membentuk Program Duta Anti Bulying yang melibatkan peserta didik, hal ini merupakan Program Pusat Keunggulan SMK N 3 Sorong. Fokus dari program ini adalah mengatasi perundungan di sekolah dengan melibatkan teman sebaya. Beberapa siswa yang memiliki pengaruh terhadap teman-teman di sekolahnya akan dibentuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif terhadap tindak perundungan.

Program Perundungan ini sangat bermanfaat sekali di terapkan pada SMK Negeri 3 Sorong, dengan materi yg lebih fokus terutama Cyberbullying pada media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu. saat ini tengah marak kasus cyberbullying, yaitu perlakuan bully yang terjadi melalui media cyber dalam hal ini yaitu media sosial.  Cyberbullying memiliki dampak yang buruk terhadap korban Cyberbullying kerap menjadi masalah besar baik di tatanan nasional hingga global. Telah banyak kasus yang terjadi, yang paling banyak yaitu dari kalangan remaja, terutama tingkat SMA/SMK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *