IMPLEMENTASI RENCANA AKSI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI DAN REFLEKSI)

JUDUL ARTIKEL

IMPLEMENTASI RENCANA AKSI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI DAN REFLEKSI).

Penulis : Sari Nuryasin, S.Pd (Guru mata pelajaran matematika)

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika.

  • Siswa malas masuk kelas pada saat pembelajaran
  • Siswa sering bermain handphone.
  • Guru terlalu monoton dalam menyampaikan materi.
  • siswa lebih tertarik memilih ke bengkel jurusan ketika pembelajaran matematika berlangsung

Tujuan Rencana Aksi.

  1. Dengan mengaitkan materi matematika dengan materi produktif diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
  2. Dengan menggunakan model, metode dan strategi yang inovatif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika.

 Tantangan yang Dihadapi

  • mengkolaborasikan materi matematika dengan materi produtif memang tidak mudah, karena guru matematika harus berusaha menyelami mata pelajaran produktif. Guru harus memiliki kemampuan atau keahlian hybrid yaitu keahlian matematika dan kejuruan
  • Pemahaman siswa terhadap konsep materi masih kurang.
  • Seringnya siswa terlambat yang mengakibatkan model pembelajaran yang sudah disipakan tidak dapat diterapkan
  • Keterbatasan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang inovatif
  • Keterbatasan guru dalam menggunakan media yang menunjang pembelajaran.
  • Guru mengajar masih monoton

Aksi

  1. Langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan berupa mengkolaborasikan materi matematika dengan materi produktif adalah dengan menambah wawasan mengenai materi produktif dengan mencari referensi di internet serta dengan bertanya dengan teman sejawat yang mengajar mata pelajaran produktif.
  2. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan berupa penggunaan media, model dan strategi yang tepat adalah :
  • Pemilihan Model Pembelajaran

a. Strategi yang dilakukan guru dalam memilih model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi. Berdasarkan hal itu, saya memilih model pembelajaran Problem Based Learningdengan mengangkat masalah kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik yang berkaitan dengan kompetensi keahliannya.

b. Proses pemilihan model ini, pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat dalam Buku Guru dan Buku Siswa.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model ini antara lain pemahaman /kompetensi guru akan model pembelajaran PBL dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.

  • Pemilihan Media Pembelajaran

a. Strategi yang dilakukan guru dalam memilih media pembelajaran adalah dengan menggunakan media berbasis teknologi seperti media power point dipakai untuk presentasi pembelajaran, media digital berupa video dari youtube untuk meningkatkan motivasi peserta didik danaplikasi google form untuk evaluasi pengetahuan siswa.

b. Proses pembuatan media ini dimulai dari analisa materi serta konten yang dapat diadaptasi ke dalam aplikasi tersebut, kemudian merancang menu apa saja yang ada di media pembelajaran. Kemudian mengintegrasikan aplikasi google form dan video kedalam power point

Refleksi Hasil Dan Dampak

  1. Dampak dari penerapan model pembelajaran problem based learning dipadukan dengan mediapembelajaran berbasis TPACK yang berupa aplikasi canva yang dibuat semenarik mungkin, sehingga membuat siswa lebih bersemangat dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan siswa berkolaborasi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan kompetensi keahlian siswa.
  1. Dengan mengangkat masalah kontekstual yang berkaitan dengan kompetensi keahlian maka motivasi belajar matematika siswa menjadi meningkat terlihat dari hasil belajar siswa, dan siswa bisa mengetahui pentingnya belajar matematika sebegai penunjang pembelajaran ini terlihat dari siswa mampu menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan denagan kompetensi keahlian mereka.
  1. Respon siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif, siswa antusias dalam pembelajaran dan media yang digunakan membantu siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
  2. Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh faktor penguasaan guru terhadap materi kejuruan yang berkaitan dengan matematika, model pembelajaran, metode dan media pembelajaran yang sudah dibuat.
  3. Pembelajaran dari keseluruhan proses kegiatan ini adalah seharusnya guru terus menerus meningkatkan kompetensi profesional ditambah dengan meningkatkan wawasan guru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *